Allah Mengeluarkan Manusia Menuju Cahaya

Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An-Nur [24]: 35)

Dan Pohon-pohon pun Bertasbih

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam. (Qaaf [50]: 9)

Daratan dan Lautan adalah Bukti Kekuasaan Allah

Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. ( Al-Israa' [17]: 70)

Kalimat Allah Tak Terbatas

Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan laut (menjadi tinta), ditambahkan kepadanya tujuh laut (lagi) sesudah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Luqman [31]: 27)

Tidakkah Kalian Memperhatikan Bagaimana Awan Digerakkan?

Dan Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa". Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka menganiaya Kami; akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri. (Al-Baqarah [2]: 57)

Sunday, September 9, 2012

Badko TPA Kecamatan Minggir Adakan Manajemen Pelatihan Organisasi Badko


[dinamikadakwa] Ahad, (9/9/2012) Badko TPA Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman mengadakan rapat koordinasi di rumah Bapak Sardiyanto Jogorejo Sendangsari Minggir. Di antara hasil pertemuan itu ialah rencana mengadakan kegiatan Manajemen Pelatihan Organisasi Badko.

Menurut rencana kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada, Ahad, (18/11/2012) jam 08.00 – 14.00 WIB bertempat di Balai Desa Sendangarum, Daratan Sendangarum Minggir Sleman.

Materi yang akan dibahas antara lain: Pertama, Keutamaan mengajarkan Al Quran. Kedua,  kepemimpinan dan organisasi. Ketiga, Wawasan ke-Badko-an.

Untuk informasi selanjutnya bisa kontak Mas Barid (Ngijon) atau Mas Sardiyanto (Jogorejo). <eko>

Thursday, September 6, 2012

PCPM Sleman Barat Gelar Silaturahim


[dinamikadakwah] Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) se-Sleman Barat yang terdiri dari PCPM Minggir, Seyegan, Godean, Moyudan dan Gamping mengadakan silaturahim pada Rabu, (5/9/2012) di Rumah Makan ‘Jowo’ Malangan Moyudan.

Acara yang diinisiasi oleh Sdr. Darojat dari PCPM Godean ini membahas rencana pengelolaan kulit hewan kurban yang keuntungannya akan digunakan kegiatan PCPM dan Kokam. Dalam kesempatan itu masing-masing PC menyampaikan pendapat dan pandangannya. Khusus PCPM Minggir belum bisa memutuskan karena beberapa pertimbangan yang dianggap penting.

Rapat selanjutnya akan diadakan di PCPM Gamping sebagai tuan rumah. Meskipun belum menemukan kata sepakat dan membahas detail pelaksanaan namun telah disepakati pembuatan kaos untuk kegiatan tersebut. Harga kaos diperkirakan sekitar Rp 35.000.

NU-Muhammadiyah Niaga “Numani” untuk Sejahterakan Umat


SLEMAN – Siapa bilang Nadhatul Ulama dan Muhammadiyah tidak bisa bersatu. Numani (Nadhatul Ulama-Muhammadiyah Niaga) yang didirikan di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ternyata bisa menyatukan dua organisasi Islam besar di tingkat Kecamatan.

NU-Muhammadiyah Niaga (Numani)


Numani merupakan koperasi serba usaha syariahyang didirikan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nadhatul Ulama dan Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Minggir dan Seyegan, Kabupaten Sleman. Didirikan 20 Mei lalu, namun sudah memiliki omzet penjualan Rp. 100 Juta.

“Di usia yang masih muda ini, Numani menggeluti usaha jasa boga. Melayani snak, catering untuk kenduri, pernikahan, sunatan, kamatian, rapat-rapat, pengajian, takjil, dan lain-lain." kata Ketua Numani, H. Supriyanto, yang didampingi penasehatnya, H Abdul Majid AS, kepada Republika di Minggir, Kamis (9/8)

Dijelaskan Supriyanto, dipilihnya jasa boga ini karena hampir semua orang membutuhkannya. "Anggotanya ada kiai, guru, pengusaha, perangkat desa, petani, pegawai negeri, pegawai swasta, anggota DPRD, dan lain-lain. Mereka ikut mempromosikan usaha bersama ini, sehingga cepat berkembang," tandas Supriyanto.

Pendidikan Koperasi Numani, jelas Supriyanto, berawal dari sebuah keprihatinan bahwa umat Islam yang banyak ini hanya di manfaatkan orang lain. Contohnya, selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri berupa triliun rupiah uang umat Islam yang keluar, tetapi umat Islam hanya sebagai penonton.

Agar tidak menjadi penonton, katanya, umat Islam harus mempunyai peran dalam perekonomian. Sebab kalau umat Islam miskin akan mendekatkan pada kekufuran dan kekafiran.

artikel terkait silakan baca: Numani, Meretas Ukhuwah dalam Bidang Ekonomi

Republika Jum'at, 10 Agustus 2012


Tuesday, September 4, 2012

Profil TPA Al Isro Ngepringan IV Sendangrejo Minggir

TPA Masjid Al Isro’ merupakan Taman Pendidikan Al Qur’an yang berada di bawah naungan pengurus Masjid Al Isro’ dan digerakkan oleh Remaja Islam Masjid Al Isro’ (Risma Al Isro’). Tahun 2012 tercatat 90 santri (balita - SMP),  95 % berasal dari dusun Ngepringan IV dan 5 % berasal dari dusun sekitar (Balangan, Ngepringan II). TPA Masjid Al Isro’ beralamatkan di Masjid Al Isro’ dusun Ngepringan IV RT 02 RW 08 Sendangrejo Minggir Sleman.

Santri-santri TPA Al Isro Ngepringan IV

Sebelum Masjid Al Isro’ didirikan, warga masyarakat Ngepringan IV khususnya anak-anak belajar Al Qur’an di rumah Bapak Ridwan (sekitar tahun 1980-1990 an). Kegiatan tersebut dimulai setelah maghrib. Tidak jarang juga yang belajar Al Qur’an di Masjid lain yang menyelenggarakan TPA. Setelah Masjid ini didirikan, aktivitas TPA pun mulai diadakan.

Para remaja dan pemuda Masjid mulai membangun TPA dan tidak dipungut biaya. TPA Masjid Al Isro’ ini sering mengalami pasang surut. Hal ini dikarenakan faktor sumber daya manusia yang mengelola berganti-ganti. Aktivitas sekolah dan pekerjaan teman-teman Risma yang padat membuat TPA ini sering mengalami pasang surut. Karena keterbatasan kami, Risma Al Isro’ juga menyarankan kepada wali santri untuk mengikutsertakan anaknya belajar Al Qur’an tidak hanya di TPA Masjid Al Isro’. Tujuan adanya TPA ini adalah agar anak-anak mampu membaca Al Qur’an, membiasakan mereka di Masjid serta mengisi waktu bermain dengan kegiatan yang positif. Besar harapan kami, jika ada yang mau mengelola generasi penerus bangsa ini dengan manajemen yang bagus sehingga proses belajar mengajar di TPA Al Isro’ menjadi lebih optimal.

Hal yang bisa kami lakukan saat ini selaku Risma Al Isro’ adalah mengelola TPA ini semampu kami. Asas manfaat selalu menjadi faktor pendorong kami untuk terus mengelola TPA ini, meskipun tidak ada kurikulum yang disusun dan sumber daya manusia yang sangat terbatas. Penyemangat  kami untuk terus mengelola TPA Masjid Al Isro’ selama masih berada di lingkungan ini adalah:

Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.
(QS Ali ‘Imran [3]:110)

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda:’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni)

Risma Al Isro’
September 2012
Kiriman: Tri Juniati Andayani

Sunday, September 2, 2012

TPA Masjid Al Isro’ Ngepringan Sendangrejo Minggir


[dinamikadakwah] Setelah sebelumnya ada tulisan tentang TPA Nyangkringan Sendangrejo, kali ini ditampilkan TPA Al Isro’ Ngepringan, meskipun baru sebatas foto. Untuk profilnya kita tunggu tulisan dari Jamaah Ngepringan.


Ini dia foto ketika acara syawalan beberapa waktu lalu, tampak para santri begitu ceria dan bersemangat.

Wednesday, August 29, 2012

NUMANI, Meretas Ukhuwah dalam Bidang Ekonomi


Mungkin agak telat, tetapi semoga informasi ini bermanfaat: saya tahu langkah yang ditempuh PCM Minggir-Seyegan dan MWC NU Minggir-Seyegan ini kurang lazim dan banyak mendapat tanggapan sinis, meskipun ada juga yang memberikan apreasi positif

Numani,semoga terus membawa kebaikan

Di jejaring sosial khususnya Facebook, perbincangan tentang numani ternyata cukup hangat. Dengan memasang foto-foto berlabel numani, komentar tentang numani-pun bermunculan. Reaksinya macam-macam, ada yang memberikan apresiasi baik, mencibir, nada melecehkan, prasangka-prasangka, bahkan salah persepsi. Tetapi itu semua, itu adalah dinamika wajar, berangkat dari pemikiran banyak orang dengan berbagai latar belakang. Apalagi bila didasari mindset adanya persaingan antara Muhammadiyah dengan NU. Semoga tulisan ini bisa memberikan informasi yang positif.

Numani adalah badan usaha bersama milik Muhammadiyah dan NU Minggir-Seyegan, yang memang diharapkan mampu memberdayakan umat. Sementara melayani catering untuk berbagai kegiatan, diharapkan umat muslim bisa memilih numani sehingga sebagian keuntungan juga kembali kepada umat. Selain itu numani juga berencana membuka rumah makan di Pasar Srikaton Seyegan, Sleman, DIY.

Modal usaha didapatkan dari 'urunan' pengurus dengan harga 500 ribu per 'saham'. saat ini pengelola utamanya adalah Pak Supri (belakang pasar balangan Sendangrejo Minggir, Sleman, DIY) beliau juga pemilik toko cat grup DORA.

Alhamdulillah sampai saat ini numani berjalan dengan baik, dan mendapat sambutan positif dari kaum muslimin di Minggir-Seyegan (bahkan dari DPRD Sleman), kami mohon doa dan dukungannya semoga langkah kecil ini bisa memberikan kontribusi riil kepada umat islam tanpa membedakan Muhammadiyah atau NU. (Eko Triyanto, sekretaris Pemuda Muhammadiyah Cabang Kec. Minggir)

Sunday, August 26, 2012

Alunan Tilawah yang Menghipnotis


[dinamikadakwah] Bingung! Itulah yang dirasakan sebagian panitia Reuni Syawal dan Tasyakur AMM Minggir, Kamis (23/8/2012). Dalam rencana, acara akan dimulai seawal mungkin, maka dalam undangan dituliskan acara diawali dengan Shalat Isya’ berjamaah di Mushalla Prayan. Sayangnya yang hadir mengikuti shalat isya’ ternyata tak genap 10 orang. Selepas itu undangan hadir secara bergelombang, hingga saat acara hampir berakhir, karena adanya keperluan lain.

Roni sedang membacakan kalam Ilahi

Tetapi yang membuat panitia ketar-ketir adalah menunggu sosok yang sangat dinantikan agar acara bisa segera dibuka. Tentu bukan Dr. Khoirudin Bashori yang akan mengisi acara, karena beliau sudah datang beberapa saat sebelum acara dimulai. Sosok yang dimaksud adalah Roni Okta yang didaulat membacakan Al Quran. Setelah menunggu beberapa lama dan dengan saling kontak dengan Ashadi Harmanto yang membersamai Roni, akhirnya acara segera dibuka, dan Roni yang baru saja datang langsung tampil ke depan.

Dengan persiapan yang terbatas, bahkan dengan sedikit tergesa mencari mushaf Al Quran, penantian itu segera terbayar lunas dengan alunan merdu kalam-kalam ilahi. Segenap undangan seakan terhipnotis oleh tilawah yang disuarakan oleh Roni. Seusai acara tilawah, dalam sambutannyan Ketua PCM, Bapak Nurhadi, S. Ag, secara khusus memberi apresiasi kepada salah satu kader Pemuda Muhammadiyah itu.
Nama lengkapnya Roni Okta Kristanto, lahir 29 Oktober 1993. Beralamatkan di Ngijon Sendangarum Minggir. Lulusan dari SMP Muhammadiyah 2 (Parakan Wetan) Minggir, dan SMK N 1 Sedayu (STM Argomulyo) itu kini tercatat sebagai Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Pendidikan Agama Islam. Salam hangat dan terima kasih untuk Roni! <eko>